Kereta Berkuda – Mengenang dan Ber-nostalgia
mengingat masa yang lalu ke daerah Pengging yang jaraknya cukup dekat dari Kota
Solo melalui Kartasura. Suara tapal kaki kuda yang berlari mengeluarkan bunyi
ber-irama membuatku teringat akan masa lalu yang seolah-olah muncul kembali.
Kereta Berkuda jarang
dapat ditemui lagi di daerah kota besar yang jumlah kendaraan bermotornya
semakin banyak serta kesibukan kota yang semakin padat dengan berlalu lalang dan
mondar mandir-nya kendaraan bermotor. Ada beberapa istilah untuk kendaraan yang
satu ini, ada yang menyebutnya dengan andong, yang lain menyebutnya dengan
delman, dokar, bendi serta ada yang menyebutnya dengan kereta tak bermotor atau
tak berlistrik.
Kereta Berkuda buat
mengenang sekaligus ber-nostalgia buat mengingat-ingat masa lalu maka rekan
blogger pada punya keinginan untuk pergi ke daerah agak kepinggiran kota sibuk yang
mempunyai nama Pengging tidak jauh dari Kota Solo. Dari Solo kearah Boyolali.
Dokar |
Kereta Berkuda Andong Pengging tepat pada Hari minggu
pagi pada bulan ini aku ingin mencoba untuk mengenang kembali perjalananku naik kereta kuda pada daerah
pedesaan yang tidak jauh dari Kota Solo Berseri di Jawa Tengah. Sesuai dengan
lagu yang ramai dinyanyikan dikalangan anak-anak waktu itu di Sekolah Dasar (SD)
yaitu lagu yang berjudul “Pada Hari Minggu Ku Turut Ayah Ke Kota, naik delman
istimewa ku duduk di muka dan seterusnya.”
Pasar Daerah – Terminal Dokar |
Kereta Berkuda Andong Pengging. Suara tapal kaki kuda
yang mengeluarkan bunyi yang terkadang terdengar berirama membuat masa lalu
seolah-olah muncul kembali. Berkereta Kuda mulai sepanjang jalan mulai dari Pasar
Daerah tak jauh dari Tempat Wisata
Umbul Sewu Pengging yang cukup ramai dikunjungi pengunjung baik yang
berasal dari daerah Pengging sendiri maupun yang berasal dari luar kota yang
jaraknya lumayan jauh. Masih pada daerah ini rekan blogger sempat menemukan tempat
pengisian bahan bakar yang layaknya SPBU pada kota padat penduduk. Meskipun
hanya ada satu pos pengisian, tentu lebih baik daripada tidak ada sama sekali.
Foto tempat pengisian BBM itu diambil pada saat dokar melintasi daerah
tersebut.
Kereta Berkuda di Pengging Ngaruaru merupakan Terminal DOKAR di daerah ini yang sudah pasti
banyak teman-teman dokar lainnya. Pak Kusir melakukan tugasnya setiap hari
untuk mencari nafkah. Kebanyakan para penumpang memakai dokar sebagai alat
transportasi karena belum adanya transportasi yang lain seperti Angkuta (angkutan dalam kota), daerah
yang lainnya ada yang menyebutnya dengan istilah yang sedikit berbeda yaitu Angkot atau Lyn.
Terminal Dokar |
WISATA Kereta Berkuda PENGGING. Dengan
merogoh kantong sebesar Rp. 10.000,- cukup murah tarip yang dikeluarkan untuk
menaiki dokar yang berawal dari Pasar Daerah Pengging yang tidak jauh dari
Tempat Wisata untuk diantar menuju pertigaan jalan raya utama yang merupakan
jalan lalu lintas antara kota Solo ke Boyolali sampai Salatiga.
Sekian
dahulu cuap-cuap kali ini teman-teman. Terima kasih buat para pembaca,
penggemar dan pecinta wisata jalan-jalan yang budiman.
Kata bijak. Melakukan perbuatan baik hendaknya
didasari dengan niatan yang baik pula.
ARTIKEL
PENDUKUNG :
ARTIKEL
MENARIK LAINNYA :
TERIMA KASIH
SAMPAI JUMPA LAGI
Catatan :
January 01, 2014 New Year
January 14, 2014 Maulid Nabi
March 31, 2014 Nyepi
April 18, 2014 Good Friday
May 01, 2014 Labour Day
May 15, 2014 Vesak
May 27, 2014 Isra Mi’raj
May 29, 2014 Ascencion Day
July 28-29, 2014 Eld Mubarak
August 17, 2014 Indonesia’s Independence Day
October 05, 2014 Eld al-Adha
October 25, 2014 Muharram
Dec 25, 2014 Christmas Day
seru banget jadi mau naik juga deh
ReplyDeleteElever